Perbedaan SSD VS HDD Harga, Performa, Kecepatan Dan Daya Tahan
Perbedaan SSD VS HDD Harga, Performa, Kecepatan Dan Daya Tahan

Perbedaan SSD dengan HDD yang paling mendasar adalah SSD menggunakan Chip Flash sebagai media penyimpanan dan tidak memiliki komponen bergerak sedangkan HDD menggunakan cakram magnetis konvensional dan memiliki komponen bergerak di dalamnya.

Baik SSD maupun HDD keduanya adalah bentuk storage yang biasa digunakan pada sebuah PC.

Storage adalah sebutan untuk media penyimpanan data dan file sistem dari sebuah komputer.

Selain itu, kecepatan dari SSD juga jauh lebih cepat dibanding HDD, untuk lebih jelasnya silakan simak artikel berikut ini.

Baca Juga: Pilih Intel Atau AMD? Mana Processor Terbaik

Daftar Isi

Apa Itu SSD

SSD atau (Solid State Drive) adalah media penyimpanan digital yang menggunakan sebuah sistem berisi beberapa integrated circuit (NAND flash memory) untuk menyimpan datanya.

SSD bekerja sama seperti Flashdrive dimana tidak menggunakan komponen bergerak dan beroperasi secara digital sepenuhnya.

Baca Juga: Motherboard Gaming VS Motherboard Biasa Apa Bedanya?

Jenis-Jenis SSD

Secara umum, SSD tersedia dalam beberapa bentuk antara lain:

2.5″ SATA

SSD 2.5 SATA Toshiba 512GB THNSNC512GBSJ
SSD 2.5 SATA Toshiba 512GB

Salah satu ukuran SSD yang umum adalah 2.5″ SATA, ukuran ini sama dengan ukuran harddisk laptop.

mSATA

SSD mSATA01 Samsung
SSD mSATA01 Samsung

mSATA merupakan ukuran SSD yang jauh lebih kecil, biasanya digunakan pada laptop untuk mengirit ruang.

NVMe M.2

SSD NVMe M.2 Samsung SL1500_
SSD NVMe M.2 Samsung

NVMe M.2 adalah salah satu interface SSD yang sedang populer. Beberapa motherboard yang menggunakan chipset keluaran terbaru biasanya sudah memiliki port M.2 diantara port PCI.

Apa Itu HDD

HDD atau (Hard Disk Drive) adalah media penyimpanan konvensional yang  menggunakan piringan atau cakram magnetik untuk menyimpan data.

HDD bekerja dengan menggunakan komponen elektronik bergerak didalamnya untuk menyimpan dan menyampaikan informasi digital.

Cara kerjanya hampir sama dengan kepingan CD dan DVD. Itulah kenapa disebut Harddisk, karena ada disk/cakram didalamnya.

BACA JUGA:  Rakit PC Gaming Murah 2020 Cuma 5 Jutaan

Baca Juga: 3 Tips Memilih Motherboard Biar Gak Salah Beli

Jenis-Jenis HDD

Sejak pertama kali dikembangkan, ada banyak jenis-jenis harddisk dan sekarang jenis HDD yang umum di pasaran adalah:

2.5-inch SATA

HDD 2.5-inch SATA WD Scorpio Blue
HDD 2.5-inch SATA WD Scorpio Blue

HDD 2.5 inch adalah ukuran standard HDD Laptop. Biasanya hadir dengan daya yang rendah dan performa yang tidak terlalu cepat.

3.5-inch SATA

HDD 3.5-inch SATA WD Seagate Barracuda
HDD 3.5-inch SATA Seagate Barracuda

HDD berukuran 3.5-inch adalah yang biasa digunakan pada komputer desktop kebanyakan.

Perbandingan SSD vs HDD

Setelah memahami apa itu SSD dan apa itu HDD, mari kita telusuri lebih lanjut perbandingan SSD dan HHD dari beberapa aspek.

Harga

Sebuah Harddisk dengan kapasitas 1 TB saat ini dijual di kisaran harga Rp. 650.000.

Sedangkan Solid State Drive dengan kapasitas yang sama dibanderol dengan harga mulai dari Rp.  2.600.000.

Harga SSD yang jauh lebih mahal ketimbang HDD disebabkan oleh beberapa hal antara lain:

  • Kapasitas produksi NAND flash memory masih terbatas.
  • SSD masih terus diteliti dan dikembangkan.
  • Permintaan yang tinggi.

Sedangkan harddisk merupakan teknologi yang sudah bertahun-tahun tidak mengalami peningkatan dengan sumber daya yang melimpah sehingga harganya sangat murah.

Baca Juga: Power Supply Komputer Terbaik (PSU Tier List 2019 Indonesia)

Performa

Variable SSD HDD
Waktu Akses 0,1 ms 5,5 s.d 8,0 ms
Performa I/O Mulai dari 6000 io/detik Hingga 400 io/detik
Persentase Kerusakan Kurang dari 0,5% 2 s.d 5%
Konsumsi Daya 2 s.d 5 Watt 6 s.d 15 Watt

Dari tabel di atas, kita bisa ketahui bahwa SSD memiliki performa yang jauh lebih kencang dibanding HDD dan menggunakan daya listrik yang juga jauh lebih rendah dibanding HDD.

Daya Tahan

SSD memiliki daya tahan terhadap guncangan dan benturan yang jauh lebih kuat dibanding HDD. Karena tidak menggunakan komponen mekanikal, SSD juga jauh lebih tahan terhadap kondisi suhu dan udara sekitar.

BACA JUGA:  Rakit PC Gaming 3 Jutaan Bisa Main PUBG Steam 40 FPS

Sedangkan HDD sangat sensitif terhadap benturan karena berisi komponen bergerak yang jika terbentur keras bisa menyebabkan kerusakan. Selain itu, HDD juga memerlukan suhu dan udara yang baik agar kebersihan piringan dan performa terjaga selalu.

Namun dibalik itu semua, SSD memiliki batas maksimal “sampai sejauh mana SSD dapat melakukan proses read/write”.

Secara umum, sebuah SSD memiliki batas maksimal 70 TB write, ini artinya jika setiap hari sebuah SSD melakukan write data sebanyak 40 GB, maka SSD tersebut hanya mempunyai usia 4,7 tahun saja.

Sedangkan HDD, selama komponen mekanikal di dalamnya masih dalam kondisi prima, piringan cakram nya belum bad sektor dan digunakan dalam suhu dan udara yang termonitor dengan baik, HDD cenderung mampu bekerja hampir selamanya.

Ukuran

Karena HDD harus menggunakan komponen bergerak, maka mau tidak mau ukurannya tidak bisa dibuat sekecil mungkin.

Berbeda dengan SSD yang menggunakan IC, sehingga ukurannya bisa dibuat sekecil mungkin (M.2).

Jadi jika kamu hendak merakit PC yang ukurannya kecil, SSD bisa dijadikan opsi utama. SSD juga cenderung tidak menimbulkan suara, sehingga pc bisa dibuat sesunyi mungkin.

SSHD

Ada sebuah produk bernama SSHD di mana produsen menggabungkan SSD dengan HDD menjadi sebuah media penyimpanan. Produk ini juga biasa disebut dengan Hybrid Storage.

Pilih SSD atau HDD

SSD menawarkan kecepatan dan kemudahan perawatan yang cocok sekali untuk meningkatkan performa sebuah komputer terutama dalam kecepatan akses data.

Sedangkan HDD menawarkan daya tahan yang jauh lebih baik dibanding SSD jika perawatan dan penggunaan ter monitor dengan baik.

Meskipun kecepatannya masih jauh dibanding SSD, HDD masih menjadi media penyimpanan pilihan utama dengan harga yang terjangkau.

BACA JUGA:  Apa Itu Bottleneck? Mau Rakit PC Baca Dulu Artikel Ini

SSD sangat cocok digunakan untuk menyimpan file dinamis yang diakses secara terus menerus oleh sistem operasi. Dengan menggunakan SSD, booting, start-up dan kecepatan OS secara umum akan jauh meningkat.

Sedangkan HDD merupakan pilihan yang tepat untuk dijadikan sebagai media penyimpanan file statis seperti Foto, Video dan file lain yang dibuka sewaktu-waktu.

Jadi kesimpulannya, SSD dan HDD sama-sama dibutuhkan bagi sebuah komputer karena keduanya mempunyai kelebihan yang mampu meningkatkan performa dan reliabilitas sebuah PC.

2 KOMENTAR

  1. Untuk kecepatan ssd yg menang tp untuk fungsi dan daya tahan hdd yg menang.ada kekurangan dan kelebihan masing-masing.pengalamanku laptopku sebelumnya pake hdd tp setelah pake ssd terkadang erorr tidak bisa bekerja dengan baik kalo memindahkan file/polder dari flasdisk/storage external. Trus yg saya alami juga kalo hdd atau ssd dibikin storage external,ternyata hdd yg menang,justru ssd sering erorr dan hilang data lenyap begitu saja. Kenapa ya !!!.
    Barangkali teman-teman ada yg mengalami hal yg sama.silahkan berikan komentar

Komentar ditutup.